Kamis, 12 September 2024

"KKTP: Kunci Sukses Pembelajaran Efektif di Kurikulum Merdeka"

 


Halo, sahabat Jumilati's blog.
Pada tulisan kali ini, kita akan bahas salah satu komponen penting dalam Kurikulum Merdeka yang sering menjadi pertanyaan: Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Apa itu KKTP? Mengapa kita harus merumuskannya? Dan, bagaimana cara membuatnya? Yuk, kita pelajari bersama!

Apa Itu KKTP?
KKTP adalah singkatan dari Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran. Dalam bahasa sederhana, KKTP adalah batas minimal atau standar yang harus dicapai oleh siswa setelah mereka mengikuti pembelajaran. Jadi, jika tujuan pembelajaran (TP) adalah "apa yang kita harapkan siswa capai," maka KKTP adalah "seberapa jauh siswa harus bisa untuk dianggap mencapai tujuan tersebut."
KKTP membantu guru mengetahui apakah siswa sudah memahami materi atau belum. Ini juga menjadi dasar untuk memberikan penilaian yang lebih objektif dan fokus pada ketercapaian kompetensi.
Mengapa KKTP Penting?
Kita perlu merumuskan KKTP karena beberapa alasan berikut:
1. KKTP membantu kita mengetahui apakah siswa sudah mencapai tujuan pembelajaran atau masih perlu bimbingan lebih lanjut.
2. Dengan adanya KKTP, guru bisa lebih fokus dalam memberikan materi dan latihan yang sesuai untuk membantu siswa mencapai tujuan.
3. KKTP membantu siswa untuk mengetahui apakah mereka sudah berada di jalur yang benar atau perlu meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi.
4. Dengan merumuskan KKTP, guru bisa menyesuaikan target pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa yang beragam.

Cara Merumuskan dan Membuat KKTP
Nah, setelah kita memahami apa itu KKTP dan pentingnya, mari kita lihat bagaimana cara merumuskannya. Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa diikuti:
1. Memahami Tujuan Pembelajaran (TP)
Sebelum merumuskan KKTP, kita harus terlebih dahulu memiliki Tujuan Pembelajaran (TP). TP ini didasarkan pada Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah ditetapkan dalam Kurikulum Merdeka. Misalnya, CP untuk Bahasa Indonesia di fase D bisa tentang kemampuan menulis teks narasi sederhana. Dari CP tersebut, kita merumuskan TP yang lebih konkret, misalnya: "Siswa mampu menulis cerita pendek dengan alur yang jelas dan karakter yang berkembang."
2. Menentukan Kriteria Ketercapaian (KKTP)
Setelah TP dibuat, langkah berikutnya adalah menentukan KKTP, yaitu indikator atau tanda-tanda keberhasilan yang harus ditunjukkan siswa untuk memenuhi TP. Dalam merumuskan KKTP, kita bisa memperhatikan tiga aspek:
Pengetahuan: Apa yang siswa harus ketahui?
Keterampilan: Apa yang siswa harus bisa lakukan?
Sikap: Bagaimana siswa menunjukkan sikap selama proses pembelajaran?
Misalnya, untuk TP di atas, KKTP-nya bisa berupa:
Siswa mampu menulis cerita dengan alur yang runtut.
Siswa menambahkan minimal dua karakter yang berinteraksi dalam cerita.
Siswa menggunakan tanda baca yang benar pada 80% teks yang ditulisnya.
3. Menyesuaikan dengan Karakteristik Siswa
Jangan lupa, setiap kelas memiliki siswa dengan karakteristik yang berbeda-beda. Saat merumuskan KKTP, kita perlu mempertimbangkan kemampuan siswa, termasuk memberikan pendekatan diferensiasi bagi siswa yang memerlukan tantangan lebih atau bantuan tambahan. Hal ini bisa membantu memastikan bahwa KKTP relevan dan adil untuk semua siswa.
4. Menguji KKTP dengan Penilaian Formatif
Kita bisa mencoba menerapkan KKTP yang sudah dirumuskan melalui penilaian formatif (tes singkat, tugas harian, observasi) untuk melihat apakah KKTP tersebut realistis dan dapat membantu siswa mencapai TP. Jika banyak siswa belum mencapai KKTP, kita bisa meninjau kembali metode pengajaran atau bahkan merevisi KKTP itu sendiri.
5. Memberikan Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah mengimplementasikan KKTP, sangat penting untuk memberikan umpan balik kepada siswa berdasarkan hasil pencapaian mereka. Jika ada siswa yang belum mencapai KKTP, kita bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki atau belajar kembali hingga mereka berhasil.
Contoh KKTP
Berikut contoh sederhana untuk membuat KKTP berdasarkan tujuan pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran (TP): Siswa mampu menjelaskan proses fotosintesis dalam tumbuhan.
KKTP:
Siswa menyebutkan unsur-unsur penting dalam proses fotosintesis (air, cahaya matahari, karbon dioksida, dan klorofil).
Siswa mampu menjelaskan tahapan fotosintesis secara runtut dengan minimal 80% kebenaran
Siswa dapat memberikan contoh hasil fotosintesis dalam bentuk makanan (misalnya, glukosa).
Melalui KKTP ini, kita dapat melihat bahwa setiap indikator yang ditetapkan membantu siswa memahami proses fotosintesis secara utuh. Jika mereka memenuhi kriteria tersebut, berarti mereka telah mencapai tujuan pembelajaran.

4 komentar:

  1. Alhamdulillah mendapat pencerahan tentang bagaimana merumuskan KKTP sehingga tujuan pembelajaran yg diharapkan dpt tercapai.Terima kasih informasinya Bu Jum,sangat bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kembali bu Indah semoga menginspirasi

      Hapus
  2. Alhamdulillah....menambah cahaya dalam keremangan ....terimakasih ...Bu Jum..luar .biasa pencerahannya....semakin jelas KKTP semakin sampai pada TP....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kembali pak Dheka, semoga bermanfaat

      Hapus

"KKTP: Kunci Sukses Pembelajaran Efektif di Kurikulum Merdeka"

  Halo, sahabat Jumilati's blog. Pada tulisan kali ini, kita akan bahas salah satu komponen penting dalam Kurikulum Merdeka yang sering ...