Satu minggu setelah peristiwa itu berlalu. Deny sudah membuktikan ucapkannya. Dengan jujur dia mengatakan pada orang tuanya kalau dirinya ingin menikah dengan Utari. Awalnya orang tuanya tidak menyetujui, dirinya harus menyelesaikan kuliah dan bekerja terlebih dahulu. Namun, Deny bersikeras dia ingin ayahnya memberikannya pekerjaan yang bisa dia kerjakan tanpa harus menunggu dia selesai kuliah. Akhirnya kedua orang tuanya menyerah dan mengikuti apa maunya. Deny sudah menunjukan perubahan ke arah yang lebih baik, kebersamaan dengan teman-teman satu genknya sudah semakin jarang. Begitu pula dengan Utari. Niatnya untuk pindah dan kos berubah, dia akan menjadi istri Deny sebentar lagi. Rupanya perubahan ke arah yang baik ini tak menjadikan Wawang senang dan bersyukur. Dia merasakan Deny tak peduli seperti sebelum dekat dengan Utari. Begitu juga dengan teman-temannya.